Senin, 16 Maret 2015

REFLEKSI MATERI PEMASARAN (Kotler & Keller)
BAB I, III, IV, V, VIII
Pemasaran ada dimana-mana. Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran. Dalam abad ke-21, pemasaran dalam sudut pandang manajerial, merupakan fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Maka dari itu diperlukan konsep bisnis bagi perusahaan dan rangkaian tugas dan tanggung jawab bagi manajemen pemasaran.
Dalam melaksanakan tanggung jawab, manajer pemasaran memerlukan System Informasi Pemasaran (MIS) untuk menilai kebutuhan informasi manajer, mengembangkan informasi, dan mendistribusikan informasi secara tepat waktu. Hal itu perlu untuk mengenali konsumen agar tercipta pemasaran yang efektif dan menguntungkan. Selain itu, pemasar juga perlu memindai lingkungan. Dalam gambaran global  yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan lingkungan yang utama yaitu, demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum. Untuk mewujudkan kegiatan pemasaran yang efektif perlu melaksanakan riset dan meramalkan permintaan.
Perusahaan dapat mengadakan riset pemasarannya sendiri atau menggunakan perusahaan lain. Dalam mengadakan riset, perusahaan harus memutuskan apakah mereka akan mengumpulkan data mereka sendiri atau menggunakan data yang sudah ada. Mereka memerlukan informasi yang tepat waktu, akurat dan dapat ditindaklanjuti tentang konsumen, persaingan dan merk mereka. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat menentukan langkah dalam menciptakan nilai,  kepuasan, dan loyalitas pelanggan.

Pelanggan adalah pemaksimal nilai, maka kehilangan pelanggan yang menguntungkan dapat sangat mempengaruhi laba perusahaan. Sehingga perusahaan harus benar-benar memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Perusahaan tidak dapat berhubugan dengan semua pelanggannya dipasar yang besar, luas, atau beragam. Tapi mereka dapat membagi pasar menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Pemasar harus mengembangkan rencana invasi segmen-per-segmen dan memilih pasar sasaran dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial setiap saat.
Kotler.Keller.2009.Manajemen Pemasaran.ed.13.jilid.1.Jakarta.Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar