REFLEKSI MATERI PEMASARAN (Kotler & Keller)
BAB I, III, IV, V, VIII
Pemasaran
ada dimana-mana. Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat
dalam sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran. Dalam abad
ke-21, pemasaran dalam sudut pandang manajerial, merupakan fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai
kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Maka dari itu diperlukan
konsep bisnis bagi perusahaan dan rangkaian tugas dan tanggung jawab bagi
manajemen pemasaran.
Dalam
melaksanakan tanggung jawab, manajer pemasaran memerlukan System Informasi Pemasaran (MIS) untuk menilai kebutuhan informasi
manajer, mengembangkan informasi, dan mendistribusikan informasi secara tepat
waktu. Hal itu perlu untuk mengenali konsumen agar tercipta pemasaran yang
efektif dan menguntungkan. Selain itu, pemasar juga perlu memindai lingkungan.
Dalam gambaran global yang cepat
berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan lingkungan yang utama yaitu,
demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum. Untuk
mewujudkan kegiatan pemasaran yang efektif perlu melaksanakan riset dan
meramalkan permintaan.
Perusahaan
dapat mengadakan riset pemasarannya sendiri atau menggunakan perusahaan lain.
Dalam mengadakan riset, perusahaan harus memutuskan apakah mereka akan
mengumpulkan data mereka sendiri atau menggunakan data yang sudah ada. Mereka
memerlukan informasi yang tepat waktu, akurat dan dapat ditindaklanjuti tentang
konsumen, persaingan dan merk mereka. Dengan informasi tersebut, perusahaan
dapat menentukan langkah dalam menciptakan nilai, kepuasan, dan loyalitas pelanggan.
Pelanggan
adalah pemaksimal nilai, maka kehilangan pelanggan yang menguntungkan dapat
sangat mempengaruhi laba perusahaan. Sehingga perusahaan harus benar-benar
memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Perusahaan tidak dapat berhubugan dengan
semua pelanggannya dipasar yang besar, luas, atau beragam. Tapi mereka dapat
membagi pasar menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan
keinginan yang berbeda. Pemasar harus mengembangkan rencana invasi
segmen-per-segmen dan memilih pasar sasaran dengan cara yang bertanggung jawab
secara sosial setiap saat.
Kotler.Keller.2009.Manajemen Pemasaran.ed.13.jilid.1.Jakarta.Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar